Sangat terasa ketika dada mulai disesakkan berbagai masalah dan di teror kegelisahan... Mengharap benar-benar ada teman yang menopang kita, membenarkan apa yang telah kita perbuat, menyemangati apa yang kita lakukan, membela posisi kita, pokoknya is the best-lah! Apakah itu potret seorang teman sejati? Seandainya kita dituntut untuk bisa menjadi seperti itu, mampukah kita ? I don't think so, capee dech... Teman sejati, I don't know what he or she alike? Teman cukuplah untuk saat ini, untuk mengkoreksi kekurangan kita, menyemangati saat kita nglokro...
Atha, Ammar & Bunda