Skip to main content

Ibu, ...


Ibu sakit,
Hanya kata maaf terlontar, karena belum bisa menjengukmu.
Hanya doa dan uraian air mata yang menemani kerinduan ini
Ibu, semoga lekas sehat...
Betapa kami kehilangan sapa halusmu seperti malam-malam kemarin
yang tak pernah surut, walaupun kami larut dalam kesibukan kami
yang tak pernah bosan menanyakan
Ammar sehat? Atha sehat? Askar sehat? Bunda sehat? Ayah sehat?
Rentetan kata yang tidak pernah tertinggal,
tidak bosan mendengar keluh kesahku, betapa penat hari ini
selalu ceria mendengar celoteh anak-anak
Ibu semoga kembali sehat ... .

Comments

Popular posts from this blog

muhasabah

Dua minggu sudah, batuk ini tidak kunjung sembuh ... Sudah berobat ke dokter, obatnya pun sudah dihabiskan. masih kurang mantap lanjut pakai bekam dan moksa, masalahnya kondisi badan pun drop, demam tapi terasa dingin. Ini bentuk ujian lain yang harus dihadapi, heh... Minggu kedua, masih merasakan sakit yang sama, mungkin cara Alloh mengingatkanku untuk menjaga kesehatanku sendiri, lagi pula siapa juga yang mau menjaganya. Jujur, terlampau sering aku mendzolimi badanku sendiri, terlewat waktu makan, mencecar kerjaan yang memang tidak ada habisnya, ah... terlalu banyak alasan memang. Sudah seharusnya kita membahagiakan diri kita dengan hal yang sederhana sekalipun. Memperbanyak rasa syukur, memenuhi kebutuhan badan dan jiwa sesuai dengan porsinya, membuat simple goal yang bisa kita capai, banyak-banyak berpasrah diri pada-Nya... BAHAGIA adalah hak kita yang harus kita perjuangkan.................

Kangen

Hari ini judulnya kangeen semua ... . Mbah kakung sama Atha n Ammar...