Skip to main content

Berdamai dengan Ujian


Surat Al Baqarah (2:148)
Sahih International
For each [religious following] is a direction toward which it faces. So race to [all that is] good. Wherever you may be, Allah will bring you forth [for judgement] all together. Indeed, Allah is over all things competent.

belajar menjadi kuat, saat kita terpuruk dalam lemah, lelah, sakit dan kurang
karena kitalah yang bisa menjadikan kuat, semangat, sehat dan berlebih
berazzam dengan ikhtiar dan doa untuk melewati waktu-waktu penuh sedih dan luka
karena kebahagiaan hanya ada di hati kita

Kubuka sedikit rahasia hati
Akupun sama merasa lemah, lelah, sakit dan kurang
mungkin jauh berlebih dari yang kau rasa
Waktuku pun penuh berisi sedih dan luka
Tapi senyumku tetap mengembang
Kalbuku menjadi tenang
Hati ini hanya bersandar pada Alloh Maha Berkehendak

tidak akan kupinta kata bahagia darimu teman
karena akupun tidak akan membuatmu bahagia
tidak akan kugantungkan asa padamu juga
karena kuasapun tak ada padamu

sometimes kill us...
No Action Talking Only
Tidak cukup berniat
Tidak pantas hanya berprasangka
Enggan untuk berharap
Malu jika meminta

Learn from mistakes
Nobody perfect as i do

Ya Robb,
Ringankan kaki ini melangkah
melalui setiap ujianMu
Ringankan hati ini
Dari persangkaan yang merapuhkan hati dan membebalkan pikiran
Cukupkan hati ini untuk setiap nikmatMu
Berikan kekuatan dan kesabaran untuk sahabat sahabat kami
untuk saling bisa menopang dalam rapuh dan sakit
untuk selalu mendukung dalam berjihad di jalanMu

Do your best, do the best
Tebar kebaikan agar esok dapat kita dapat menauai kebaikan
Beri kemudahan agar kemudahan selalu Alloh berikan
Buka telinga untuk mendengar, minimaze keluh kesah
kurangi prasangka dengan tabayun untuk bersihkan hati

Saat kau lelah rehatlah sejenak untuk menghimpun kekuatan
bukan bersiap diam dan kalah
Fastabiqul khoirot

Comments

Popular posts from this blog

muhasabah

Dua minggu sudah, batuk ini tidak kunjung sembuh ... Sudah berobat ke dokter, obatnya pun sudah dihabiskan. masih kurang mantap lanjut pakai bekam dan moksa, masalahnya kondisi badan pun drop, demam tapi terasa dingin. Ini bentuk ujian lain yang harus dihadapi, heh... Minggu kedua, masih merasakan sakit yang sama, mungkin cara Alloh mengingatkanku untuk menjaga kesehatanku sendiri, lagi pula siapa juga yang mau menjaganya. Jujur, terlampau sering aku mendzolimi badanku sendiri, terlewat waktu makan, mencecar kerjaan yang memang tidak ada habisnya, ah... terlalu banyak alasan memang. Sudah seharusnya kita membahagiakan diri kita dengan hal yang sederhana sekalipun. Memperbanyak rasa syukur, memenuhi kebutuhan badan dan jiwa sesuai dengan porsinya, membuat simple goal yang bisa kita capai, banyak-banyak berpasrah diri pada-Nya... BAHAGIA adalah hak kita yang harus kita perjuangkan.................

Kangen

Hari ini judulnya kangeen semua ... . Mbah kakung sama Atha n Ammar...